You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Ngembalrejo
Desa Ngembalrejo

Kec. Bae, Kab. Kudus, Provinsi Jawa Tengah

FGD sebagai Langkah Kolaborasi Mitigasi Bencana Mahasiswa PMI dengan Warga Conge Ngembalrejo

admin 19 Desember 2023 Dibaca 31 Kali
FGD sebagai Langkah Kolaborasi Mitigasi Bencana Mahasiswa PMI dengan Warga Conge Ngembalrejo

KUDUS – Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) IAIN Kudus dari Tim Meteseh Kelas B5PMI mengadakan FGD kepada msyarakat Dukuh Conge, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus pada hari Minggu, 17 Desember 2023.

Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk berinteraksi dengan masyarakat Desa Conge.

Kegiatan yang diadakan di rumah Bapak Andi Setiawan, ketua RT setempat, ini dihadiri oleh beberapa warga desa dan Ketua RW 02. Dalam FGD tersebut, para mahasiswa PMI berdiskusi dan mendengarkan masukan dari masyarakat terkait pengembangan dan perbaikan kondisi di Desa Conge.

Foto bersama Tim Meteseh Kelas B5PMI usai mengadakan FGD kepada msyarakat Dukuh Conge, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus. (Foto:Istimewa)

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PMI IAIN Kudus dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.

Kegiatan FGD untuk mengurangi risiko kebencanaan  dilaksanakan oleh tim meteseh guna memenuhi tugas Ujian akhir Semester (UAS) pada mata kuliah Manajemen Bencana yang diampu oleh ibu Nuril Maghfirah, M.Sc.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Prodi PMI atapun praktek langsung bagaimana menjadi pengembang masyarakat di “Masa Depan”.

“Kegiatan ini diselenggarakan selepas isya’ dengan 8 warga setempat, guna mengurangi risiko bencana nantinya di Desa Conge melalui diskusi dan masukan dari masyarakat guna mengidentifikasi langkah-langkah pencegahan dan mitigasi yang efektif. Jadi, membentuk kesiapsiagaan terhadap masyarakat setempat dalam menghadapi bencana,” terangnya kepada jurnal pantura.

Dari pihak Ketua RW setempat Bapak Jayadi menjelaskan bahwasannya sejarahnya daerah tersebut ada tanah longsor dan banjir, dan pada tahun kemarin 2022 ada juga angin ribut yang merugikan beberapa genteng rumah warga sekitar.

“Desa ini sudah terbentuk DESTANA pada tahun 2022 saat musim penghujan tiba, dengan harapan nantinya jika ada bencana yang terjadi warga yang berdomisili disekitar ikut membantu,” paparnya.

Pihak lain juga menambahkan yaitu dari Bapak Andi Setiawan, mengenai pesan kepada mahasiswa yang berdomisili di daerah tersebut.

“Harapan saya kepada mahasiswa yang berdomisili disini, jika ada kegiatan sosial kemasyarakatan bisa ikut bergabung,” jelasnya.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 30.000.000,00 Rp 30.000.000,00
100%
Belanja
Rp 29.000.000,00 Rp 29.000.000,00
100%
Pembiayaan
Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.000,00
100%

APBD 2024 Pendapatan

Dana Desa
Rp 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 20.000.000,00 Rp 20.000.000,00
100%

APBD 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00
100%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00
100%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
100%