Tiga Rumah Warga Rusak akibat Tanah Longsor di Kudus

 

BENCANA tanah longsor terjadi di lima titik di empat desa dalam dua kecamatan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dalam waktu berdekatan. Akibatnya, tiga rumah warga mengalami kerusakan serta longsoran tanah menutup akses jalan warga.

Diketahui, tanah longsor tersebut terjadi di Desa Colo, Desa Kajar, Desa Japan, Kecamatan Dawe, dan Desa Menawan, Kecamatan Gebog. Tanah longsor terjadi setelah hujan yang mengguyur merata di seluruh wilayah Kudus sejak Rabu (19/1). Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Budi Waluyo mengatakan, lima titik bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Kudus dalam dua hari Rabu (19/1) dini hari dan Kamis (20/1) pagi. Desa Colo terdapat dua titik lokasi longsor yaitu di jalan yang nyaris menimpa rumah warga dan menimpa rumah warga bernama Harto. Tebing setinggi 5 meter dan lebar 5 meter menjebol rumah bagian dapur milik Harto. Kejadian longsor pada Rabu (19/1) dini hari, kerugian bangunan ditaksir sekitar Rp4 juta.

“Desa Japan pada Kamis (20/1) pukul 01.00 WIB, terjadi longsor yang berada di timur rumah korban Bapak Ariyanto dengan panjang 7 meter dan tinggi 3 meter. Kerugian nihil,” kata Kalakhar BPBD Kudus Budi Waluyo, Kamis (20/1/2022), di Kudus. Masih di Kecamatan Dawe, longsoran tanah terjadi di Desa Kajar. Longsoran material tanah di tebing setinggi 8 meter dengan panjang 15 meter menimpa rumah bagian kamar mandi milik Solikin. Longsor terjadi pada Kamis (20/1) sekira pukul 08.00 sehingga pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta. “Kasus serupa ada di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, sekira pukul 00.00, tanah longsor di belakang rumah ibu Sutir dari tebing setinggi 5 meter lebar 5 meter. Kerugian kurang lebih Rp2 juta karena sebagian atap rumah ambruk,” jelasnya. Menurutnya, bencana tanah longsor di empat desa dalam waktu berdekatan terjadi setelah Kabupaten Kudus diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi sejak Rabu (19/10) sore hingga pagi ini. Pihaknya meminta masyarakat agar tetap dapat mewaspadai kondisi sekitar jika terjadi hal yang tidak diinginkan. “Untuk korban jiwa bencana tanah longsor dilaporkan nihil,” tambahnya.

Berdasarkan peta rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Kudus terdapat 13 desa yang berada di wilayah Pegunungan Muria, yakni Kecamatan Dawe meliputi Desa Colo, Dukuh Waringin, Cranggang, Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, dan Kecamatan Gebog meliputi Desa Kedungsari, Jurang, Menawan, Rahtawu, serta Kecamatan Jekulo meliputi Desa Terban. (OL-14)

Sumber: https://mediaindonesia.com/nusantara/465717/tiga-rumah-warga-rusak-akibat-tanah-longsor-di-kudus