KKN-IK IAIN Kudus di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Menyelenggarakan seminar dalam menerapkan pengembangan SDM melatih soft skills dengan judul “Membangun Keterampilan Leadership dengan Menguasai Public Speaking”. Pada hari Selasa, 27 September 2022 tepat pukul 20:30 WIB di tempat Punden Mbah Rabi’ah Ngembalrejo. Dengan Narasumber Muhammad Rizik. Beliau salah satu mahasiswa aktivis berorganisasi dari Prodi Menejemen Dakwah, Fakultas Dakwah, IAIN Kudus.
Pencetus awal ide peletihan public speaking ini berasal dari Bapak RW Dukuh Conge yaitu bapak Jayadi saat sambutan kegiatan pembubaran panitia HUT RI Ke 77 Dukuh Conge yang dilakukan oleh masyarakat Dukuh Conge serta Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus. Bapak jayadi menyampaikan,”pemuda Dukuh Conge SDM nya banyak sehingga diperlukan pelatihan public speaking agar menjadi bekal kedepannya menjadi lebih baik, upaya Tim KKN memberi suntikan dalam hal pengembangan soft skills berupa public speaking. Jadi, kami berpikir perlu adanya upaya edukasi terkait hal ini”.
Menurut survei lapangan tim KKN di dapat hasil bahwa pemuda-pemudi termasuk yang masih pelajar di dukuh conge sangat banyak sehingga dapat menjadi modal besar dalam pengembangan dan kemajuan Desa. Kegiatan seminar yang dilakukan ini termasuk menjadi salah satu program kerja individu atau prodi mahasiswa KKN-IK. Mahasiswa KKN-IK yang menerapkan program ini adalah saudari Arinal Kamilah dari Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, IAIN Kudus.
“Tujuan saya mengadakan kegiatan ini, untuk melatih rasa percaya diri dari pemuda IRIC & ORPIC, agar mereka berani berbicara di depan umum dengan kemampuan komunikasi yang lebih baik sesuai dengan pengetahuan public speaking”. Ujar Arinal Kamilah
Seminar ini di hadiri oleh pemuda IRIC & ORPIC juga warga sekitar, yang berjumlah 45 orang. Bapak RW sangat mengapresiasi program yang dijalankan itu, bahkan, Tim KKN disambut dengan baik dan di fasilitasi banyak hal, salah satunya peminjaman Proyektor.
Saudari Rizik menyampaikan” bahwa untuk memulai belajar public speaking harus di awali dengan dua hal, yang pertama niat dan yang ke dua adalah percaya diri. Di samping itu kuncinya adalah sering mencoba dengan berlatih di depan cermin”.
Menariknya, selama kegiatan berlangsung ada sesi tanya jawab dan diminta praktik berbicara kedepan secara langsung Ketika bertanya, dengan melatih mentalis mereka. Para peserta merasa sangat senang dan berterimakasih karena telah mendapatkan wawasan serta memunculkan bakat ber public speaking.
Di akhir sesi, Saudari Rizik menyampaikan, ”Hidup adalah pengalaman berharga dan jangan sia-siakan waktu untuk terus belajar dan meningkatkan skills”. Demikian di ungkapkan penulis kegiatan Arinal Kamilah, (Selasa, 27 September 2022)